Banyuwangi – Calon Gubernur Jawa Timur Bambang DH menyoroti potensi alam yang terkandung di Banyuwangi. Ia berharap tambang emas Tumpang Pitu di Bumi Gandrung itu bisa memberikan manfaat konkret terhadap masyarakatnya.
“Jangan sampai warga Banyuwangi nantinya hanya jadi penonton saja,” tegas Bambang DH kepada wartawan usai blusukan di Pasar Blambangan, Selasa (20/8/2013).
Mantan walikota Surabaya itu mengingkatkan agar pemerintah belajar dari kasus-kasus pertambangan sebelumnya, sebab potensi tambang emas Gunung Tumpang Pitu, di Kecamatan Pesanggaran itu luar biasa. Informasi yang dia terima, kandungan emasnya luar biasa. “Kabarnya melebihi kandungan emas Newmount Sumbawa,” katanya.
Karena itu, Bambang mengingatkan agar Banyuwangi maupun Gubernur Jawa Timur belajar dari kasus tambang emas Freeport di Papua. Dimana pihak bangsa Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Papua pada khususnya tidak mendapatkan manfaat yang sesuai yang diharapkan.
Kontrak Freeport yang harusnya sudah berakhir tahun 1990. Namun entah kenapa kontrak tersebut diperpanjang lagi oleh pemerintah saat itu hingga 50 tahun. Atau kontrak freport itu berakhir pada tahun 2041.
“Jangan sampai Banyuwangi punya tambang emas, tapi masyarakatnya sekolah masih bayar,” kata calon gubernur nomor urut nomor 3 ini dengan nada tinggi.
Sementara itu, Bambang DH hari ini kampanye ke sejumlah pasar di Banyuwangi. Diantara pasar Rogojampi dan pasar Blambangan. Dia menyempatkan untuk dialog dengan pedagang dan pengunjung pasar.